my favourite musik
Bila tiada mendalam cinta dan kerinduan
Takkan terlalu dalam luka yang kurasakan
Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu begitu dalam padaku
Takkan aku mengingkari janjiku
Sesal kian mendera akan sebuah cerita
Kini kau telah berdua itu kenyataannya
Bila saja kutahu bahwa kesetiaanmu
Begitu dalam padaku
Takkan aku menginkari janjiku
( Kandas, Evie Tamala feat Imron Rosadi)
Pertama kali aku mendengarkan lagu ini di radio, aku langsung jatuh cinta pada lagu ini. esoknya aku menceritakan pada temanku bahwa ada sebuah lagu yang enak banget untuk di dengarkan, tapi temanku bilang lagu ini biasa saja.saat itu aku belum menyadari bahwa selara musik kami berbeda. Karena dulu aku menganggap semua musik adalah sama, dan kalau aku menyukai sebuah lagu maka orang lain pun akan menyukainya. Ternyata aku salah.
Aku begitu menyukai lagu ini, liriknya yang menyentuh dan memiliki makna yang sangat dalam serta lagu penyanyinya yang begitu merdu. Sehingga menginspirasi diriku untuk membuat sebuah novel, yang sampai sekarang belum pernah aku publikasikan. Semoga kelak aku dapat menerbitkannya sebagai sebuah buku. Amin.
Aku memang sering terinspirasi oleh lagu-lagu dangdut karena liriknya yang begitu puitis dan menyentuh. Selama 20 tahun usiaku, musik di Indonesia terus berubah-ubah popularitasnya. Mungkin sebuah kebetulan ketika aku mulai mengenal teknologi, saat itu yang sedang booming adalah musik dangdut. Aku langsung terpesona dan jatuh hati pada suara merdu Rhoma Irama serta para penyanyi dangdut seangkatannya. Setiap pagi aku disuguhi siaran musik di berbagai stasiun televisi, dan aku selalu berusaha mencatat setiap lirik lagu dangdut di sebuah catatan khusus. Dan secara kebetulan pula, aku memiliki kemampuan luar dari biasa untuk mengingat lirik lagu. Hanya beberapa kali mendengarkan maka aku langsung hafal. Maka teman-temanku pun sering meminjam catatanku.
Ketika musik dangdut mulai di lengserkan oleh jenis musik lain, dangdut tetap menempati posisi istimewa di hatiku. Mungkin terdengar lebay, namun aku tak peduli. Musik dangdut menemaniku tumbuh dewasa, melalui lagu-lagunya aku belajar tentang kehidupan, melalui lirik-liriknya imajinasiku berkembang, membentuk jalinan cerita yang di kemudian hari menjadi modalku untuk menulis fiksi. Dan hingga kini, masih saja aku suka menitikkan airmata ketika mengikuti alunan lagu-lagu dangdut. Sedemikian kuat pengaruh musik dangdut terpatri dalam diriku, dan aku takkan pernah berusaha membuangnya.karena musik dangdutlah yang paling banyak merepresentasikan diriku, perasaanku, dan gejolak jiwaku.
So, aku tak pernah peduli ketika semua teman-temanku menertawakan bahkan memperolokku ketika aku sedang asyik mendengarkan musik dangdut. Musik dangdut adalah musik asli indonesia, aku mencintainya seperti mencintai tanah airku.
Komentar
Posting Komentar