INDAHNYA WANITA DALAM ISLAM
Sejak zaman dahulu hingga sekarang,wanita selalu mengalami penindasan,entah dimanapun ia berada. Wanita selalu mengalami diskriminasi. Berbagai peristiwa buruk dialami oleh wanita,dari mulai pelecehan,penindasan,bahkan penganiayaan. Karena itulah islam datang untuk mengangkat derajat kaum wanita,memuliakan kaum wanita dengan sangat indahnya. Sejak awal kemunculan islam,islam sangat memuliakan wanita. Islam muncul dalam masyarakat dengan patriarki yang sangat kental dan kuat dimana lelaki memegang kekuasaan mutlak dan wanita hanya sebagai pelengkap saja bahkan sering dianggap tak berarti sehingga pembunuhan terhadap anak perempuan marak terjadi saat itu. Begitu pula di indonesia yang juga kental dengan budaya patriarki yang sangat kuat(kecuali di daerah minang). Meski islam sudah muncul sejak berabad-abad lampau dan terbukti sangat menghormati hak-hak wanita,namun di sini hak-hak wanita itu masih sering dipreteli dengan dalil nash-nash Alqur’an yang terkesan menindas wanita dan mengunggulkan laki-laki. Banyak kaum pria yang mengklaim bahwa derajat mereka lebih tinggi dari perempuan dan oleh karena itu mereka berhak melakukan apa saja terhadap perempuan,sedangkan wanita tak berhak melawan ataupun membela diri. Namun benarkah demikian?
Dalam surat cinta-Nya Allah berfirman:
QS.At Taubah ayat 71-72
dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.
QS.Al Ahzab ayat 35:
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
QS. Al Hujurat ayat 13:
Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
Beberapa ayat yang saya kutip diatas adalah bukti bahwa Allah sangat menghargai wanita,dan memposisikannya setara dengan laki-laki dalam hal ibadah,beramal sholeh,dan amar Ma’ruf nahi Munkar.
Dalam surat At Taubah ayat 71-72, Allah dengan indah menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan adalah penolong bagi yang lainnya. Dan kewajiban melakukan amar ma’ruf nahi munkar adalah kewajiban kepada semua umat muslim baik laki-laki ataupun perempuan. Dan Allah pun menjanjikan surga yang indah. Dalam QS. Al Ahzab ayat 35 secara tegas Allah menyatakan bahwa laki-laki ataupun perempuan yang beriman dan beramal sholeh pahalanya adalah sama,jadi tidak benar bahwa islam hanya milik kaum laki-laki. Dan di ayat terakhir yang saya kutip Allah kembali menegaskan bahwa lelaki dan perempuan adalah sama,dan tingkat ketakwaanlah yang menentukan seorang individu lebih tinggi derajatnya daripada yang yang lain.
Dalam masalah berjihad pun,tidak hanya laki-laki yang diwajibkan tapi menjadi sebuah keharusan bagi bagi setiap umat islam termasuk wanita,banyak tercatat mujahidah-mujahidah yang luar biasa dan juga para syahidah yang berjuang demi tegaknya kalimat Allah di muka bumi. Dalam masalah kepemimpinan pun wanita memegang peranan penting,seperti ratu Balqis yang sukses memimpin di negeri Saba.
Lelaki dan perempuan memang berbeda,namun tak berarti mereka harus dibedakan. Wanita diciptakan dari tulang rusuk bukan untuk dijadikan pelengkap saja,tapi sebagai pendamping yang menemani dakwah dan memiliki hak sama untuk berperan dalam kepentingan agama maupun masyarakat.
Oleh:Fitriyani Paramadina Sugiono Fellow
Penulis adalah mahasiswi jurusan Falsafah dan Agama Universitas Paramadina Jakarta
Komentar
Posting Komentar