my life my story


kisah ini telah terukir di Lauh mahfudz jauh sebelum aku di lahirkan...
Allah telah menggariskan takdirku dan takdirnya untuk bertemu di persimpangan hidup ini.....
dan kini....
kasih yang bersemi di dua hati membuat jiwa dua insan yang kasmaran menjadi tak tenang...
pertemuan menjadi hal yang paling di nantikan dalam setiap detik yang terlewati...
kedamaian yang tercipta di relung sukma saat merasakan getar getar halus yang bersemayam di dalam kalbu....
akankah kami kan bersatu selamanya...?

Aku tidak tahu siapa pasangan hidupku yang tertulis di lauh mahfudz,tapi aku tahu pertemuanku dengannya telah terukir disana jauh sebelum aku dilahirkan. Ada banyak kebetulan yang sangat aneh yang mengiringi pertemuanku dengannya,seolah pertanda bahwa ia memang hadir untuk menghapus semua luka yang pernah tercipta di hatiku. Dan seakan ia hadir sebagai jawaban Allah atas keyakinanku terhadap-Nya bahwa Dia telah menyiapkan seorang hamba-Nya  untuk menyempurnakan hidupku,mengisi kekosongan di relung kalbuku,menjadi tempat bersandar bagi hatiku yang rapuh.
            Selama ini,telah berulang kali aku jatuh hati,berulang kali itu pula hatiku terluka karna kasih yang tak sampai sebab aku hanya menyinta sebelah hati. Berulangkali aku jatuh,berulangkali pula aku bangkit dari keterpurukan ini seorang diri. Tegar,hanya kata itu yang mampu membuatku bertahan,yang membuatku sadar bahwa cinta bukanlah segalanya. Masih banyak orang yang membutuhkanku,masih banyak orang yang jauh lebih malang dariku. Mereka butuh dukunganku untuk tetap kuat melangkah menapaki hidupnya yang kurang beruntung,kupendam dalam-dalam kerapuhanku jauh di sudut relung terdalam kalbuku,biar hanya aku dan Allah saja yang tahu.
            Kemudian dia datang,dengan kehalusan budinya,kelembutan hatinya,dia menghancurkan dinding ketegaran yang telah aku bangun selama ini. Entah apa yang ada pada dirinya,dalam sekejap dia menarikku kedalam pesonanya hingga aku tak bisa lagi mengendalikan hatiku untuk tidak mencintainya. Kupikir,apa yang kurasakan padanya dapat hilang begitu saja seiring berjalannya waktu,tapi ternyata tidak,justru apa yang kurasakan padanya semakin kuat dan dalam. Sedangkan di dalam hatiku,masih ada ketakutan akan luka yang mungkin tergores kembali karena hasrat hati yang tak tergapai. Dia indah bagiku,bahkan terlalu indah untukku. Semua kriteria pria pujaan yang terpatri di benakku ada dalam dirinya,aku tak tahu bagaimana mungkin sosok lelaki idaman yang selama ini hanya ada dalam khayalan dan angan-anganku saja kini hadir di hadapanku,menjelma dalam rupa seorang pemuda yang kini menguasai hatiku dan senantiasa menghiasi angan-anganku.
            Ya Allah...apakah ini mimpi ?ataukah sebuah realita?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW CERPEN “ SALAWAT DEDAUNAN “

Review Film Hamari Adhuri Kahani

Quote dari Buku Sang Alkemis Paulo Coelho