Meraih Mimpi dengan Jiwa Pemberani

hari ini aku kasih quote-quotenya ja dulu next time jika sempat akan kubuat resensinya di blog ini "Hal-hal sederhana dalam hidup memang yang paling luar biasa, hanya orang-orang yang bijak yang dapat memahaminya" {Hal.17} "Bahwa pada saat tertentu dalam hidup kita, kita kehilangan kendali atas apa yang terjadi pada diri kita, dan hidup kita lalu dikendalikan oleh nasib. itulah dusta terbesar di dunia" {Hal.21} " Siapapun kamu, atau apapun yang kau lakukan, saat kau benar-benar menginginkan sesuatu,

TOLONG AKU! * Gontai kaki Nira melangkah memasuki ruang tengah yang telah dipenuhi keluarganya dan keluarga Irsan, enggan rasanya ia mendengar kabar bahagia itu. Kabar bahagia bagi keluarganya, namun menyakitkan baginya. Irsan yang selama setahun terakhir tinggal bersama keluarganya, hari ini akan mengatakan siapa diantara kedua kakak Nira yang dipilih untuk menjadi tunangannya. Seharusnya Nira ikut bahagia, tapi Nira melakukan kesalahan besar. Nira jatuh cinta pada Irsan, padahal irsan hanya akan memilih diantara Virna dan Arni, kedua kakak Nira yang sudah dewasa. Sedangkan Nira masih SMA. Semuanya tegang menanti keputusan Irsan. “ Aku sudah memutuskan bahwa aku memilih Nira menjadi tunanganku,” ucapan Irsan membuat semua yang

INTEGRITAS* Sering kita dengar sebuah ungkapan “ Jam Indonesia selalu ngaret “. Mungkin karena sudah terlalu sering menghadapi fenomena jam ngaret  ini, kita malah memakluminya sebagai sebuah kewajaran dan justru ikut-ikutan ngaret.­ Padahal menepati waktu yang sudah di sepakati merupakan bukti bahwa kita memiliki integritas sebagai mahasiswa. Komitmen waktu sangat penting disebabkan setiap orang memiliki to do list masing-masing setiap harinya, apa jadinya bila jadwal harian menjadi kacau dan terbengkalai hanya karena satu agenda yang ngaret ? Sangat merugikan! Mari kita ubah ungkapan diatas menjadi “ Jam Indonesia gak boleh ngaret!” . Dan mulai dari diri sendiri untuk menanamkan komitmen tepat waktu,

Untuk ayah tercinta Aku telah lupa bahwa engkau telah renta Aku telah lalai bahwa engkau tak lagi muda Tatapanmu lelah dan sayu Bibirmu berhias senyum yang membiru Harusnya sekaranglah waktunya engkau menikmati masa tuamu

Dear my blog huh... rasanya legaaa sekali kalo bisa menyajikan presentasi dengan lancar dan gak gagap di depan dosen. padahal seminggu yang lalu aku galau tingkat dewa karena harus presentasi plus ngerjain makalah kewirausahaan. bahkan semalam gue sempat bertengkar sama elmira karena dia temen kelompok gue yang sibuk kerja sehingga gak bisa fokus ngerjain tugas huft... dan hari ini, gue presentasi tentang Cak Nur dan Gus Dur, fiuh..gue mesti baca tuh buku2 mereka. pertamanya gue pinjem sama si hayat, temen sekelas gue. buku APi Islam Cak Nur dan buku Tuhan Tak Perlu di Belanya Gus Dur, tapi itu tak cukup mewakili apa yang gue butuhin . akhirnya gue pinjamlah buku di perpus.